Jika Anda berjalan ke wawancara kerja, bagaimana Anda akan memulai percakapan? Dengan namamu, tentu saja. Semua yang Anda katakan selanjutnya menjadi promosi penjualan, nama Anda sekarang mewakili semua hal baik (atau buruk) tentang Anda.
Nama produk—mirip dengan nama yang diberikan kepada kita saat lahir—berkontribusi pada cara kita memahami apa yang ada di dalam kemasan. Ini merupakan faktor penting untuk bisnis apa pun saat mereka memasuki proses branding atau rebranding, atau bersiap untuk meluncurkan lini produk makanan & minuman baru.
Tapi bagaimana cara memilih nama produk makanan & minuman yang laris? Dan begitu Anda memilikinya, bagaimana Anda tahu apakah itu akan berhasil?
Pada awalnya, pertanyaan-pertanyaan ini dapat mengintimidasi, sampai Anda memiliki semua konteks yang tepat. Jadi, untuk lebih memahami nuansa penamaan produk, mari kita mulai dengan dasar-dasarnya.
Mengapa penamaan produk itu penting?
Nama produk Anda memiliki dua tujuan utama: 1.) Ini membantu menjual produk kepada pembeli potensial yang menginginkan manfaat atau pengalaman tertentu, dan 2.) Ini berkontribusi pada persepsi merek Anda secara keseluruhan.
Ketika disusun dengan baik, nama produk dapat membantu meningkatkan penjualan dan loyalitas merek. Ketika dikandung dengan buruk, itu dapat memiliki efek sebaliknya.
Sebagai contoh yang baik, kita tidak perlu melihat lebih jauh dari nama yang diberikan orang tua kita ketika kita lahir.
Katakanlah Anda sedang berkencan, dan orang yang menghadap ke seberang Anda di meja makan baru-baru ini patah hati oleh seseorang dengan nama yang sama dengan Anda. Adil atau tidak, Anda harus berjuang dalam pertempuran itu untuk memenangkan kembali kepercayaan mereka sejak awal. Nama terkait erat dengan memori dan persepsi.
Pertimbangkan nama Apple dengan Microsoft, sebagai perbandingan yang lebih nyata. Kedua perusahaan ini membangun produk yang serupa dan masing-masing pasar untuk audiens yang sama, namun kami dapat dengan mudah membedakan satu dari yang lain. Apple memposisikan dirinya sebagai opsi yang lebih sederhana dan lebih mudah diakses, kebalikan dari fokus teknologi berat Microsoft. Nama mereka memperkuat reputasi ini, yang menempatkan mereka secara unik di antara kompetisi. Banyak yang mengaitkan nomenklatur unik Apple, di samping estetika mereknya yang sederhana dan bersih, dengan kinerja dominan Apple di antara konsumen rata-rata.
Nama yang solid bukan satu-satunya faktor penentu di balik kesuksesan suatu produk, tetapi tentu saja dapat memengaruhinya.
Apa yang membuat nama produk “baik”?
Branding adalah proses yang secara hati-hati menyeimbangkan garis tipis antara seni dan sains. Penamaan produk tidak berbeda. Saat menentukan apakah sebuah nama “baik” atau tidak, cara kita mengevaluasi sebuah nama harus benar-benar objektif, dan satuan pengukurannya harus sejelas mungkin.
Ketika kami mempertimbangkan apa yang membuat suatu produk atau nama benar-benar layak, kami yakin produk atau nama tersebut harus memenuhi sebanyak mungkin dari lima kriteria berikut: Produk atau nama tersebut harus bermakna, strategis, dapat dimiliki, dapat diartikulasikan, dan mudah diingat.
Penamaan produk dan identitas merek untuk Mend Seltzer
Bermakna – Apa cerita di balik nama itu? Apakah itu kaya akan signifikansi, atau diambil dari pencarian cepat Google? Seringkali, nama produk dengan narasi menarik yang terkait dengannya lebih menarik bagi pembeli. Strategis – Nama produk makanan & minuman Anda harus memiliki tulang punggung strategis yang mempertimbangkan segmen pembeli utamanya. Ini harus mencoba untuk menarik demografi tersebut secara eksplisit. Dapat Dimiliki – Memilih nama yang dapat Anda miliki membantu konsumen membedakan antara produk Anda dan produk pesaing Anda. Articulable – Sederhananya, nama Anda harus mudah diucapkan dan dieja. Memorable – Nama produk yang terkait dengan kenangan yang sudah ada sebelumnya yang kita semua bagikan (misalnya, bir musim panas Sam Adams bernama “Porch Rocker”) cenderung lebih melekat di benak konsumen.
Pada akhirnya, apa yang membuat sebuah nama efektif adalah bagaimana nama itu cocok dengan ingatan kolektif audiens kita.
Sama seperti logo, sebuah nama tidak akan pernah—dan saya ulangi, tidak pernah—sendirian menyebabkan seseorang membeli produk, tetapi itu bisa memengaruhi keputusan. Itulah mengapa penting untuk memulai dari dasar yang kokoh.
Seperti apa proses penamaan yang berhasil?
Jika ada sejuta cara menguliti kucing, setidaknya ada sejuta cara untuk menamai suatu produk. Sebagian besar proses ini dapat berbeda berdasarkan berapa banyak pemangku kepentingan yang akan terlibat dalam proses penamaan, atau apakah Anda menamai produk baru atau mengganti nama produk yang sudah ada.
Bagaimanapun, pengalaman telah mengajari kita bahwa mengikuti suatu proses adalah kuncinya. Dan mungkin, yang lebih penting, mendukung proses itu adalah alat terbaik untuk hasil yang sukses.
Berikut adalah pedoman umum kami:
Buat ringkasan penamaan – Pernyataan strategis yang ringkas dan langsung ini menentukan nada untuk proses yang akan datang. Itu harus diikuti ketika menyelesaikan berbagai latihan dan brainstorming, dan digunakan sebagai tolok ukur apakah ide nama “sesuai strategi.” Berikut adalah contoh singkat untuk produk jus hijau baru: Nama harus sesuai dengan tujuan generasi muda milenial untuk tetap sehat saat bepergian sambil menyelaraskan dengan kepribadian aneh namun profesional dari merek kami. Brainstorm pemangku kepentingan besar – Mulailah bagian ide Anda dari proses penamaan produk dengan kelompok pemangku kepentingan internal atau anggota tim yang lebih besar. Semakin banyak pilihan nama semakin baik. Tujuannya adalah untuk menghasilkan sebanyak mungkin opsi yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh ringkasan penamaan. Menyempurnakan opsi ini datang kemudian. Ide menjadi lebih baik seiring waktu, jadi jangan berharap untuk muncul dengan nama yang sempurna setelah brainstorm pertama. Brainstorm pemangku kepentingan kecil – Dengan kelompok pemangku kepentingan yang lebih terfokus, bekerja sebagai tim untuk mengkonsolidasikan daftar menjadi sekitar 30-40 opsi. Jika Anda mulai melihat tren yang jelas, itu akan menjadi ide yang cerdas untuk memulai beberapa penelitian pendahuluan untuk mengidentifikasi nama serupa yang digunakan oleh pesaing Anda. Diskusi kelompok terakhir dan penelitian – Setelah beberapa waktu berlalu dan kelompok pemangku kepentingan yang lebih kecil memiliki ruang untuk merendam ide-ide ini, saatnya untuk mempersingkat daftar menjadi empat atau lima opsi terakhir. Ini menandai waktu yang penting untuk melakukan penelitian lebih mendalam sehingga Anda tidak mengantisipasi untuk bergerak maju dengan nama yang mati di dalam air. Survei konsumen awal — Dengan sebagian besar pekerjaan berat yang dilakukan, kami sering merasa bermanfaat untuk membuka bagian proses ini kepada calon konsumen untuk mendengar tanggapan mereka. Mintalah umpan balik dari pembeli di demografi target Anda menggunakan survei yang mencakup pilihan ganda dan pertanyaan terbuka tentang opsi nama yang Anda pilih.
Penamaan produk dan identitas merek untuk Middle 8 Brewing Company
Jika semuanya berjalan lancar, nama produk baru Anda akan semakin terlihat. Ini adalah tanda harapan, janji, dan kegembiraan bahwa Anda baru saja membentuk nama produk baru yang akan segera dipikirkan orang dengan antusiasme yang sama seperti orang yang menciptakannya.
Dan apa yang tidak membuat Anda bersemangat? Anda menamai sebuah produk—dan melakukan lompatan menuju awal baru yang penting.
